Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) secara umum bertujuan untuk melakukan reformasi struktural dan percepatan transformasi ekonomi.
Dengan sudah diterapkannya UU Cipta Kerja maka diharapkan mampu terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari banyak sektor, sehingga tercapai kesejahteraan taraf kehidupan masyarakat Indonesia.
Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang keuntungan UU Cipta Kerja yang diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Dengan teknik Omnibus Law, sekitar 80 Undang-Undang dan lebih dari 1.200 pasal bisa direvisi sekaligus hanya dengan satu UU Cipta Kerja yang mengatur multisektor.
UU Cipta Kerja Bermanfaat untuk memperbaiki iklim investasi dan mewujudkan kepastian hukum.
Presiden Joko Widodo mengatakan “50 tahun waktu yang dibutuhkan jika merevisi UU satu per satu. Melalui Omnibus Law, penyederhanaan regulasi bisa dipercepat”
UU Cipta Kerja akan menciptakan lapangan kerja lebih banyak dibandingkan hanya 2-2.5 juta per tahun tanpa Omnibus Law. Melalui Omnibus Law 3 juta lapangan kerja akan tercipta setiap tahun.
Visi Indonesia 2045 yaitu menjadi 5 besar ekonomi terkuat dunia dan mendapatkan 27juta rupiah PDB per kapita per bulan.
Pasal-pasal terkait perizinan paling dominan diintegrasikan dalam UU Cipta Kerja. 700 pasal dari 52 Uu yang mengatur perizinan diintegrasikan sehingga terpadu, efisien, dan efektif untuk mempermudah berusaha.
1. Perizinan berbasis risiko :
Proses perizinan kegiatan usaha diubah dari berbasis izin ke risiko :
700 Pasal dari 52 UU yang mengatur perizinan diintegrasikan sehingga terpadu, efisien, dan efektif untuk mempermudah berusaah
2. Perizinan dasar
Untuk mengintegrasikan dan menyederhanakan sejumlah UU yang mengatur perizinan dasar
3. Perizinan sektor
Menyederhanakan dan mengintegrasikan perizinan dasar dari sejumlah Undang-Undang yang terkait dengan izin lokasi, lingkungan dan bangunan gedung.
Penyederhanaan 3 (tiga) perizinan dasar :
1. Perizinan Lokasi, 4 Undang-Undang, 51 Pasal
2. Perizinan Lingkungan, 2 Undang-Undang, 36 Pasal
3. Perizinan Bangunan Gedung, 2 Undang-Undang, 48 Pasal
Menyederhanakan dan mengintegrasikan perizinan sector dari puluhan Undang-Undang dan ratusan pasal yang terkait dengan banyak sektor dan menimbulkan ego sektoral.
No. |
Sektor |
Jumlah UU |
Jumlah Pasal |
1. |
Pertanian |
5 |
69 |
2. |
Pendidikan |
5 |
48 |
3. |
Kesehatan Obat dan Makanan |
5 |
43 |
4. |
Kelautan dan Perikanan |
4 |
38 |
5. |
Energi dan Sumber Daya Mineral |
4 |
87 |
6. |
Transportasi |
4 |
152 |
7. |
PUPR |
4 |
85 |
8. |
Perdagangan |
3 |
85 |
9. |
Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran |
3 |
12 |
10. |
Pariwisata |
2 |
9 |
11. |
Pertahanan dan Keamanan |
2 |
8 |
12. |
Kehutanan |
1 |
12 |
13. |
Ketenaganukliran |
1 |
9 |
14. |
Perindustrian |
1 |
11 |
15. |
Keagamaan |
1 |
15 |
Dengan UU Cipta Kerja persyaratan untuk berinvestasi menjadi lebih sederhana
Bidang usaha tertutup
Disarankan atas kepentingan nasional, asas kepatutan, dan konvensi internasional
- Perjudian dan Kasino
- Penangkapan spesies ikan tertentu
- Budidaya dan produksi narkotika golongan 1
- Pemanfaatan koral dari alam
- Industri pembuatan senjata kimia
- Industri pembuatan bahan perusak ozon
UU Cipta Kerja membuat proses berusaha menjadi lebih cepat dan mudah
1. Penyederhanaan dan percepatan proses pendaftaran Merek
2. Penghapusan Izin yang mengganggu
3. BUMDes menjadi berbentuk badan hukum
4. Imigrasi :
5. Paten :
6. Pendirian PT
UU Cipta Kerja mendorong pengembangan bisnis produk halal, termasuk mempermudah akses bagi usaha mikro dan kecil (UMK)
Dukungan bagi pelaku UMK :
Upaya menjamin kemudahan bisnis produk halal :
1. Memperluas Lembaga Pemeriksa Halal
2. Fatwa halal tetap dikeluarkan oleh MUI
UU Cipta Kerja bertujuan melindungi dan meningkatan peran pekerja dalam mendukung investasi di Indonesia.
1. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
2. Alih Daya
4. Pesangon :
5. Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan :
6. Rencana Pengunaan Tenaga Kerja Asing :
7. Waktu Kerja :
Melalui UU Cipta Kerja, pemerintah memberi kemudahan berusaha, pemberdayaan dan perlindungan kepada Usaha Mikro dan Kecil (UMK)
1. Izin Tunggal bagi UMK
2. Pemerintah pusat dan daerah bisa memberi insentif dan kemudahan berusaha bagi usaha menengah dan besar yang bermitra dengan UMK
3. Pengelolaan terpadu UMK
4. Kemudahan Pembiayaan & Insentif Fiskal
5. Pemerintah Prioritaskan Pengunaan DAK bagi pengembangan UMK
6. Bantuan dan Perlindungan hukum
7. Produk UMK diprioritaskan dalam pengadaan jasa pemerintah
8. Kemitraan UMK
9. Kemudahan untuk koperasi
Dengan UU Cipta Kerja, pemerintah bisa menugaskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung riset dan inovasi di pusat dan daerah
1. Mendorong peningkatan investasi
2. Mengembangkan UMKM
Target akhir tercipta lapangan kerja seluas-luasnya
Langkah : Merevisi sebagian isi UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN
Pengoptimalan Riset dan Inovasi : UU Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tidak masuk dalam Omnibus Law karena mendeesak untuk diubah.
Bertujuan meningkatkan daya tarik iklim investasi dalam negeri
Bertujuan memperluas peluang investasi dan mendorong kegiatan lalu lintas perdagangan internasional. Kegiatan sektor pendidikan dan kesehatan bisa dilakukan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
UU Cipta Kerja mempermudah pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dan investasi melalui pembentukan Bank Tanah.
1. Pengadaan lahan diatur dalam Bab VIII (pasal 122-147)
2. Tujuan Bank Tanah :
3. Bank Tanah Jamin 6 Kepentingan :
4. Alur Tugas Bank Tanah
-Penerima rakyat
-Minimal 30% menjadi Tanah Obyek Reformasi Agraria (TORA)
Pemberian hak pengelolaan Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB) atau Hak Pakai :
-Penerima Kementerian/Lembaga dan investor
-Jangka waktu 90 tahun
1. Komite :
2. Dewan Pengawas :
Standardisasi bertujuan untuk mengharmonisasikan dan mensinkronisasikan berbagai regulasi
1. Menteri, kepala lembaga, atau pemerintah daerah sebagai pelaksana kewenangan Presiden
2. Penggunaan diskresi harus sesuai Asas-Asas Pemerintah Umum yang baik (AUPB)
3. Keputusan Elektronik diproses melalui sistem elektronik
4. Perizinan :
5. Kepala daerah dapat menerbitkan obligasi atau sukuk untuk infrastruktur atau investasi penyediaan pelayanan public
1. Ketentuan Pembatalan peraturan melalui Peraturan Pemerintah dicabut
2. Pemerintah pusah melakukan harmonisasi dan sinkronisasi peraturan
3. Pemerintah daerah yang tidak menyesuaikan peraturan dikenakan sanksi administrative
UU Cipta Kerja memberikan batasan ang jelas antara sanksi pidana dengan administatif
1. Pemisahan sanksi administrative dengan saksi pidana
2. Mengutamakan pendekatan ultimum remedium. Diutamakan penyelesaian melalui jalur kekeluargaan, negosiasi, mediasi, perdata, atau hukum administrasi.
3. Untuk menghindari tumpang tindih kewenangan dengan Kepolisian, pengaturan Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dikeluarkan dari UU Cipta Kerja.
Memaknai hukum pidana sebagai jalan terakhir, kecuali untuk pelangaran yang berdampak negatif bagi keselamatan, keamanan dan lingkungan.
Dengan penjabaran lengkap di atas dapat disimpulkan beberapa poin penting yaitu :
Tentunya banyak pihak-pihak yang keberatan dengan pemberlakuan UU Cipta Kerja. Hal tersebut merupakan hak konstitusional yang dijamin oleh Undang-Undang. Karena pemerintah sendiri juga tidak bisa menyenangkan banyak pihak sekaligus, maka melalui UU Cipta Kerja ini diharapkan perekonomian masyarakat Indonesia terus bertumbuh dengan baik. Demikian pembahasan kali ini, semoga bisa memberikan manfaat.
Pencarian Peraturan
Legalitas.org adalah platform solusi untuk Anda yang ingin mencari peraturan dan regulasi di Indonesia. Selain cepat dan mudah, Legalitas.org juga memiliki fitur sorting hierarki peraturan perundang-undangan yang memudahkan Anda untuk menelusuri dasar hukum suatu peraturan. Urutan hierarki peraturan perundang-undangan sesuai dengan ketentuan UU No. 12/2011 yang diubah dengan UU No. 15/2019 adalah (a) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; (b) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat; (c) UU / PERPPU; (d) Peraturan Pemerintah; (e) Peraturan Presiden; (f) Peraturan Daerah Provinsi; dan (g) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
Cari peraturan di platform Legalitas.org yang terdapat lebih dari lima puluh ribu peraturan yang dikumpulkan mulai dari tahun 1945 sampai dengan sekarang. Anda bisa cari peraturan dan bisa langsung download dalam bentuk PDF. Pastikan kamu memiliki program Adobe minimal 4.0 atau program untuk membuka PDF untuk bisa mengakses dokumen yang telah kamu download.
KBLI 2020
KBLI yang paling terbaru adalah KBLI 2020 yang dikeluarkan berdasarkan Perban BPS tahun 2020. Platform Legalitas.org memudahkan Anda untuk melakukan pencarian KBLI. Kami telah menyusun daftar KBLI 2020 dalam bentuk tabel yang memudahkan Anda untuk melakukan penelusuran. Ada penambahan 216 bidang usaha baru yang ditambahkan di KBLI 2020, diantaranya adalah 66131, 66132, 66139, 66411, 66412, 66413, 66420 yang diusulkan ditambahkan oleh Bank Indonesia untuk mengakomodir perkembangan usaha baru di jasa keuangan.
Begitu juga dengan instansi lainnya yang mengusulkan untuk ditambahkan bidang usaha baru sesuai dengan perkembangan dan transformasi bisnis di era digital. Ringkasan perbandingan perubahan KBLI 2017 dibanding dengan KBLI 2020 adalah (i) KBLI 3 digit bertambah 5, (ii) KBLI 4 digit bertambah 47 dan (iii) KBLI 5 digit bertambah 216.
Berlangganan Newsletter
Anda juga bisa berlangganan newsletter untuk mendapatkan informasi dan update tulisan dan peraturan-peraturan terbaru dari platform Legalitas.org. Anda bisa berlangganan dengan mengisi alamat email Anda di website www.legalitas.org untuk bisa berlangganan newsletter ini. Selain informasi terkait update peraturan dan tulisan terbaru, Anda juga akan mendapatkan informasi dan promo terbaru atas jasa dan layanan bisnis yang diberikan yaitu pendirian perseroan terbatas, pendirian cv, pendirian firma, pendirian persekutuan perdata, jasa pembuatan pt pendirian pt pma, virtual office, virtual office, virtual office Jakarta Barat, virtual office Jakarta Selatan, virtual office Jakarta Timur, virtual office Jakarta Utara, virtual office Jakarta Pusatpengurusan perizinan dan jasa lainnya. Jadikan kebutuhan bisnis Anda menjadi mudah dengan menggunakan layanan Legalitas.org.
Berkontribusi
Anda dapat berkontribusi dalam platform Legalitas.org dengan menambahkan peraturan yang belum ada di dalam database atau menambahkan tulisan dan artikel terbaru. Anda bisa submit melalui formulir kirim peraturan dan kirim tulisan yang terdapat di footer website ini.
Kebijakan COVID-19
Legalitas.org tunduk kepada protokol COVID-19 yang telah diatur dan ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Kantor Legalitas.org yang berada di gedung bisa saja tutup sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan protokol. Untuk konsultasi offline disarankan untuk menghubungi kami terlebih dahulu.
Tulis Komentar